Kani Si Kancil yang Cerdik

Kani Si Kancil yang Cerdik

    Suatu hari yang cerah di sebuah hutan yang lebat, hiduplah seekor kancil bernama Kani. Kani dikenal sebagai kancil yang cerdik. Binatang-binatang lainnya mengagumi kecerdikan si Kani. Meskipun terkenal cerdik, tetapi Kani tidak pernah sombong. Ia tetap rendah hati dan mau bermain bersama binatang-binatang lainnya.

    Namun, hutan itu dipimpin oleh Sima si singa yang kejam. Jika ia lapar, maka binatang yang ia temui langsung masuk ke perutnya. Karena itu, semua binatang-binatang yang ada di hutan itu membencinya. Namun, Sima tetap tidak peduli.

    Suatu saat, Kani sedang berjalan seperti biasanya melewati sumur yang sudah tua. Sumur itu meskipun sudah cukup tua, tetapi sumur itu masih ada airnya yang cukup jernih. Saat Kani melewati sumur itu, Sima menemui Kani dan pada saat itu juga Sima sedang lapar. Saat Sima ingin memakan Kani, Kani berkata bahwa ada singa lain di hutan ini.

    

    Kani menunjuk ke sumur tua itu dan berkata bahwa ada singa lain kepada Sima. Saat Sima melihat ke dalam sumur, ia melihat ada singa di situ. Padahal itu bayangan ia sendiri yang terpantul di air sumur itu. Karena ingin bertengkar dengan singa itu, ia menceburkan diri ke sumur. Sima pun terkejut karena tidak ada singa lain di hutan ini. Singkat cerita Sima pun mati karena terjebak di situ, dan digantikan sehingga Kani menjadi pemimpin hutan.